Friday, January 24, 2014

Goodbye, my Nightmare.

Fiuh. Long time no see, my beloved blog. Kangen sekali pengen nulis, tapi belum sempet. Malaikat kecilku sama sekali nggak bisa ditinggal ngapa-ngapain, apalagi nulis. Mumpung dia bobo siang, aku pengen cerita tentang hal yang udah lamaaaa banget pengen aku tulis, tapi yaa itu, belum sempet. Semoga orang yang ku maksud membaca tulisanku ini. Tapi aku optimis suatu saat dia pasti baca. Pasti. 

Aku trauma bila mendengar sebuah nama disebut. Namanya cantik, tapi beda sama sifat orang yang punya nama. Bagiku, dia perempuan yang sangat aneh, dan sangat mengganggu. Bagaimana aku bisa menganggap dia seperti itu?

Awalnya, kami berkenalan di gereja. Setelah saat itu, aku bahkan lupa siapa dia. Ternyata? Apa yang dia lakukan? Dia mengawasi setiap gerak gerikku. Lewat salah satu jejaring sosial, dia mengawasi aku, semua yang aku lakukan dengan sangat intens, dan bodohnya, pada saat itu aku masih aja belum menyadari siapa dia. Namanya saja aku lupa.

Sampai tiba di suatu saat ketika dia mencintai orang yang pernah sangat kukasihi dan mengasihiku. Kurelakan saja, memangnya aku mau berbuat apa? Tapi tetap saja. Perempuan ini mengirim sms dan menelfonku berkali-kali, mengucapkan segala macam kata-kata kotor. Belum lagi dia juga mengirimiku email dan dia menggunakan akun orang lain. Dan perempuan ini, dia telah sukses menggagalkan laki-laki yang sama-sama kami cintai untuk mencapai satu-satunya cita-citanya, harapannya. Perempuan ini sungguh luarbiasa. Pernah suatu ketika, hanya karena aku sedang suntuk karena tidak ada kuliah, aku menulis di blog ini tentang lagu Judika, yang judulnya Bukan Dia Tapi Aku, dan perempuan itu untuk ke sekian kalinya, dia menggunakan akun orang lain dan mengatakan hal-hal yang sama sekali tidak benar dan kotor tentang aku ke teman-temanku. Teman-temanku semuanya sampai sebel sendiri, mereka menanyakan hal ini padaku, dan mereka sampai kaget bagaimana bisa ada seorang perempuan mengeluarkan kata-kata yang sebegitu kotornya..Untuk kali ini, aku bener-bener marah. Aku muak. Aku tahu disalah satu percakapan perempuan itu dengan salah satu temanku, dan perempuan itu membicarakan ibuku, yang katanya selalu memanjakan aku, dan memperlakukanku seperti seorang putri, lalu dia berbicara kotor lagi tentang aku. Rasanya.. Bila ibuku nggak memohon padaku untuk memaafkan perempuan itu, aku pasti sudah mendatangi dia dan meludahi mulutnya dan otaknya. Dia cantik, pintar, dia kuliah sekaligus bekerja. Kenapa dia benci sekali padaku? Kenapa dia sampai membawa-bawa ibuku? Memangnya apa yang telah aku lakukan padanya sampai dia berkali-kali melakukan semua teror gila ini ke aku? Boro-boro membicarakan dia atau berbicara langsung padanya, mendengar namanya disebut saja aku lebih memilih menghindar. Apa salahku sampai dia bersikap seperti ini? Kata-kata kotornya yang luarbiasa, yang sama sekali nggak pernah terpikirkan olehku, bagaimana dia bisa mengucapkan semua hal itu? Apakah dia sedang menceritakan tentang dirinya sendiri?

Aku menulis ini semua karena aku merasa lelah sekali, bahwa sampai saat ini aku telah memaafkan dia tapi aku belum bisa melupakan bagaimana ibuku terluka perasaannya karena kata-kata kotornya yang sama sekali nggak bener itu.. Aku tahu mungkin dia juga merasa terluka karena apa yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan. Semua orang juga mengalami hal yang sama. Pasti pernah. Semuanya pasti pernah merasa kecewa, tapi apa lantas hal itu dapat menjadi alasan untuk membenarkan kita untuk menyakiti orang lain? Karena kita kecewa, lalu kita melampiaskan dan menyalahkan orang lain?

Saat ini, aku telah memiliki seorang suami yang sangat baik padaku, dan seorang malaikat kecil, namanya Mikha. Dan pada saat ini, aku ingin melupakanmu untuk selama-lamanya. Jadi untukmu, bila kamu masih saja membuka tulisanku di blog ini, jangan pernah untuk menyentuh keluargaku lagi. Aku hanya memaafkanmu kemarin demi ibuku, dan karena aku bisa merasakan kekecewaan yang mungkin kamu alami. Tapi jangan pernah mencoba untuk menyentuh lagi orangtuaku, suamiku, anakku, dan saudara-saudaraku. Aku tidak akan pernah bisa memaafkanmu untuk yang kedua kalinya nanti.

A new life. (Again. Hehe.)

Hello, you? Been good?

You have to know how I miss blogging!

Anyway, I'm doing fine, and I'm very happy, as usual. A lot of things have been so surprising for me these months. But no matter how rough these days for me, I could pass and face the problems that came to me happily. Very happily. I always believe that my Godfather will never leave me alone. He does test me in many ways, He also likes to surprise me with treats, but I believe that He loves me. He will never leave me, even once.

I want to tell you, that I have 2 brothers, Andyas Yossi is my elder brother, and Andyas Yudha is my younger brother. But in my mind, I always think that my younger brother is my first son, and I never mind with people who think that I'm such a weirdo. He is my first beloved son. But he left me. I still could not forget the last chance I saw he cried in the hospital, with many cables on his body, in one of NICU room, and when I went home to Solo, he left me that night. On February 24, 2013. He passed away. When I feel down, I can't hug him anymore. I can't hold his hands anymore for the rest of my life.

I will never forget him. I will always waiting for the chance that I could see him once again.
One day. I know I will see him again.

Friday, September 28, 2012

I hear you :)


One of my bestfriends sang this song for me.

Yes, I hear you boy. Just be honest, what a nice song :)
Ya, even you look like a totally fool, just don't change it, I like you.
Yes I will always like you, as my bestfriend :)

Thank you for the lovely song ya, dear someone there ♥

Tuesday, September 11, 2012

Public Services ~ Etika Profesi :))


Halo halo..
Ketemu lagi..
Ini dia, tugas pertamaku untuk nulis di blog (lagi) untuk pertama kalinya di semester 5, nama mata kuliahnya Etika Profesi, atau bisa juga disebut Etika PNS.
Tugas kali ini adalah kami, mahasiswa, didawuhi Bapak Tri Ratna untuk menceritakan pengalaman kami seputar pelayanan publik di Indonesia yang terkait dengan adanya pelaksanaan reformasi birokrasi..
Intinya, tugas kali ini adalah curhat! Hehe. Here we go, guys..

Pertama-tama, kita harus mengerti dulu apa definisi pelayanan publik itu, apa saja contohnya dan apa sajakah kriteria pelayanan publik agar dapat dikatakan bahwa ia adalah pelayanan publik yang sudah baik.

Pelayanan publik atau yang biasa disebut pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya, pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan oleh organisasi privat, adalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh swasta, seperti misalnya rumah sakit swasta, PTS, perusahaan pengangkutan milik swasta.
2. Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan oleh organisasi publik. Yang dapat dibedakan lagi menjadi :
a. Yang bersifat primer, adalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah yang didalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan pengguna atau klien mau tidak mau harus memanfaatkannya. Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi, pelayanan penjara dan pelayanan perizinan.
b. Yang bersifat sekunder, adalah segala bentuk penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah, tetapi yang di dalamnya pengguna atau klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan.

Nah, untuk dapat menilai sejauh mana mutu pelayanan publik yang diberikan oleh aparatur pemerintah, diperlukan adanya kriteria yang menunjukkan apakah suatu pelayanan publik yang diberikan dapat dikatakan baik atau buruk. Zethmel (Buku Widodo, 2001:275-276) mengemukakan bahwa tolok ukur kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari sepuluh dimensi, antara lain meliputi :
1. Tangiable, terdiri atas fasilitas fisik, peralatan, personil, dan komunikasi.
2. Reliable, terdiri dari kemampuan unit pelayanan dalam menciptakan layanan yang dijanjikan dengan tepat.
3. Responsiveness, adanya kemauan untuk membantu konsumen bertanggung jawab terhadap mutu layanan yang diberikan.
4. Competence, tuntutan yang dimilikinya, pengetahuan, dan keterampilan yang baik oleh aparatur dalam memberikan layanan.
5. Courtesey, sikap atau perilaku ramah tamah, bersahabat, tanggap terhadap keinginan konsumen, serta mau melakukan kontak atau hubungan pribadi.
6. Credibility, sikap jujur dalam setiap upaya untuk menarik kepercayaan masyarakat.
7. Security, jasa pelayanan yang diberikan harus dijamin bebas dari berbagai bahaya dan resiko.
8. Access, terdapat kemudahan untuk mengadakan kontak dan pendekatan.
9. Communication, kemauan pemberi layanan untuk mendengarkan suara, keinginan atau aspirasi pelanggan, sekaligus kesediaan untuk selalu menyampaikan informasi baru kepada masyarakat.
10. Understanding the customer, yakni melakukan segala usaha untuk mengetahui kebutuhan pelanggan.

Nah, sekarang saatnya cerita tentang pengalamanku dulu waktu bikin paspor.
Pengalaman itu dimulai pada saat ibuku mempunyai rencana akan mengajakku ke Filipina. Pada saat itu aku masih menjalani sekolah disini semester 1.. Pada saat itu aku senang sekali, dan ibuku langsung mengajakku untuk membuat paspor..


Pada saat itu terbersit dalam benakku bahwa, Kantor Imigrasi ini ialah perwakilan pemerintah yang memberikan kualitas pelayanan yang baik dan bersih bagi calon pengurus paspor yang dimana mereka akan berangkat untuk ke luar negeri dengan berbagai tujuan dan tidak sedikit dari mereka yang menghasilkan devisa untuk Indonesia serta sebagai duta bangsa di luar negeri.

Setelah memarkir kendaraan diluar kantor imigrasi yang beralamat di Jalan Lapangan Adi Sucipto no. 8 di Colomadu ini, aku, ibuku dan kakakku bergegas masuk ke kantor imigrasi tersebut. Dengan berbekal informasi yang cukup, tentang harga dan prasyarat yang diperlukan untuk mengurus paspor, aku lalu mengambil antrian didepan loket untuk mendaftar, selanjutnya aku membeli formulir yang diinstruksikan oleh petugas loket imigrasi tersebut. Setelah itu kami bertiga selesai mengisi formulir dan membayar sejumlah 750 ribu rupiah untuk pembayaran paspor tersebut, dan kami diberitahu bahwa kami tidak perlu kembali ke kantor tersebut keesokan harinya untuk mengambil foto karena wawancara dan pengambilan foto untuk paspor kami bertiga dapat dilakukan pada hari itu juga, padahal kantor tersebut sedang ramai sekali dan para pegawainya pun tampak sedang sibuk melayani orang-orang yang datang.

Kami pun menunggu sesi pengambilan foto dan pengecekan kelengkapan berkas, kami duduk diruangan tunggu yang menurut aku sendiri secara pribadi, cukup nyaman meski terasa sedikit panas. Setelah menunggu relatif lama, nama ibuku, namaku dan nama kakakku akhirnya dipanggil juga.

Yang pertama masuk adalah aku dan ibuku. Kami berdua berpisah, dan kami diwawancarai oleh dua orang yang berbeda. Kami diberi pertanyaan seperti dimana rumah kami, apa pekerjaan kami, dan sebagainya. Setelah semua dokumen dinyatakan lengkap, syarat-syarat terpenuhi, pegawai kantor tersebut melakukan pengambilan foto dan sidik jari kami secara elektronik untuk paspor kami. Setelah kami selesai, giliran kakakku masuk ke dalam ruangan dan dia melakukan hal yang sama. Setelah prosesnya selesai, kami diberitahu untuk kembali ke kantor tersebut untuk mengambil paspornya selang 3 hari ke depan. Dan setelah paspornya jadi, hasilnya memuaskan! Nggak ada salah tulis nama atau alamat, dan hasil fotonya bagus! :)

Yang aku kagumi dari kantor ini adalah, pegawai pria dan wanitanya ramah meski aku melihat dengan mata kepalaku sendiri kalau mereka juga sangat sibuk dan letih, dan satu hal lagi, aku tidak menemukan satu pun calo disana. Ketika aku menanyakan hal ini kepada petugas keamanan, petugas tersebut menjawab, "Itu kenapa, Mbak, disini ada banyak polisi kan?"

Oh, aku baru paham.
"Waah.. Kantor ini keren juga," kira-kira seperti itu yang ada di pikiranku saat itu.

Itu kenapa aku masih percaya bahwa pelayanan publik di Indonesia tidak semuanya tidak cukup baik. Ada juga kan, pelayanan tulus, salah satunya adalah yang ku alami ini, iya kan?

Masih ada banyak kejujuran kok di Indonesia.. Kita hanya perlu memulainya dari diri kita sendiri dan mempertahankannya.. Oke? Salam pelayanan berkualitas, bersih dan nyaman.

Semangat terus ya, Indonesia? I love you. ^-^

Tuesday, September 4, 2012

Buat mbak cantik berkulit putih :)

Fiuh.
Fiuh.
Fiuuuuh.
Rasanya pengen narik dan mbuang nafas yang panjaaaang terus terusan biar lega..

Cewek itu. Kasihan sekali dia. Dia mengawasi setiap akun facebook, twitter, tumblr bahkan blog-ku ini pun dia pake buat pembenaran kalo dia mau ngejatuhin aku.. Aku kasihan banget sama dia.. Seharusnya dia lebih fokus ke dirinya sendiri, gimana caranya buat ngebahagiain dirinya sendiri, bukannya ngawasin aku terus-terusan.. Kalo aku pribadi sih, jujur aja, aku suka suka aja kalo kehidupanku ini diawasin sama cewek secantik dia.. Kerja sambil kuliah, cantik lagi..

Seharusnya dia ngebahagiain dirinya sendiri.. Kayak aku ini lho..
Makan duren, makan KFC, makan sup buntut bikinan mama, makan kelengkeng atau es krim oleh-oleh dari mama setiap kali aku dirumah, setiap mama pulang dari kantor.. Hehe.. Yang bikin aku bahagia ya itu, ngumpul sama keluarga, keluargaku, keluarga mas pacar dan temen temenku sehat, aku bisa makan banyak, sekolah lancar, waaaah.. Hidupku lengkap banget.. Aku bahagia banget. Pasti.

Sayang sekali. Dia memilih jalan yang salah.
Aku nggak akan pernah dendam sama orang yang nyakitin aku. Orang dia melakukan fitnah sebesar itu, aku masih sabar kok.. Tapi satu hal ya.. Ketika ada orang yang berusaha nyakitin keluargaku atau orang yang ku sayang sehelai rambut pun, atau seujung kuku, orang itu akan kucari kemanapun dia pergi, dan dia pasti akan menyesal atas apa yang telah dia lakukan..
Dan kurasa semua ini wajar, karena keluargaku pun pasti akan melakukan hal yang sama demi aku.
Siapa sih yang mau diganggu hidupnya padahal dia nggak pernah melakukan apapun (boro boro melakukan sesuatu, kenalnya aja baru aja) sama orang yang njahatin dia?

P.s : buat mbak cantik disana, sekali lagi kamu mbicarain yang enggak enggak tentang keluargaku atau siapapun apalagi ibuku, kamu akan menyesal sepanjang sisa hidupmu. Catet ini ya.

Love,
Dyas Yessica Kusumawati Sujatmoko.

Sunday, July 15, 2012

Final Exam, welcome home!

Feels like my head hurts a little bit right now..
I feel so tired of studying today, but it's okay, I study for my own best, right?
Well, I think things are going hectic now. 
Hmm, but I won't give up! I will pass the test happily! *ceritanyalagisemangat*




I will give all of my best to do this exam! HAHAHA *smirk*
And this is it! I just wanna give you this, my favorite songs when I have to face the exams.






Call Me Maybe by Carly Rae Jepsen, here is the lyrics :

I threw a wish in the well,
Don't ask me, I'll never tell
I looked to you as it fell,
And now you're in my way

I'd trade my soul for a wish,
Pennies and dimes for a kiss
I wasn't looking for this,
But now you're in my way

Your stare was holdin',
Ripped jeans, skin was showin'
Hot night, wind was blowin'
Where you think you're going, baby?

Hey, I just met you,
And this is crazy,
But here's my number,
So call me, maybe?

It's hard to look right,
At you baby,
But here's my number,
So call me, maybe?

Hey, I just met you,
And this is crazy,
But here's my number,
So call me, maybe?

And all the other boys,
Try to chase me,
But here's my number,
So call me, maybe?

You took your time with the call,
I took no time with the fall
You gave me nothing at all,
But still, you're in my way

I beg, and borrow and steal
Have foresight and it's real
I didn't know I would feel it,
But it's in my way

Your stare was holdin',
Ripped jeans, skin was showin'
Hot night, wind was blowin'
Where you think you're going, baby?

Hey, I just met you,
And this is crazy,
But here's my number,
So call me, maybe?

It's hard to look right,
At you baby,
But here's my number,
So call me, maybe?

Hey, I just met you,
And this is crazy,
But here's my number,
So call me, maybe?

And all the other boys,
Try to chase me,
But here's my number,
So call me, maybe?

Before you came into my life
I missed you so bad
I missed you so bad
I missed you so, so bad

Before you came into my life
I missed you so bad
And you should know that
I missed you so, so bad

It's hard to look right,
At you baby,
But here's my number,
So call me, maybe?

Hey, I just met you,
And this is crazy,
But here's my number,
So call me, maybe?

And all the other boys,
Try to chase me,
But here's my number,
So call me, maybe?

Before you came into my life
I missed you so bad
I missed you so bad
I missed you so, so bad

Before you came into my life
I missed you so bad
And you should know that

So call me, maybe?

And I have another great song for you! Hehe *smirkagain*


You know this song, right?
Yaaaap! What Makes You Beautiful from 1D, I'm sure you know about the lyrics of this song :)
I think this songs are sooooo adorable >.< I really love listening music to accompany me studying! Hap hap! \(",)9 hehe..

P.s. : I wish you like it, and please wish me sooo much lucks for my final exam, will you? Aja aja fighting! (^0^)9

Thursday, July 12, 2012

Hell-o, you! Yes, you.



I don't know why but I think I can't help falling in love with this song.
This song has nothing to do with me, but I feel so relieved whenever I listen this song.
I think this song is easy-listening and so meaningful. Just listen, and here is the lyrics :

Berulang kali kau menyakiti
Berulang kali kau khianati
Sakit ini coba pahami
Ku punya hati bukan tuk disakiti

Ku akui sungguh beratnya
Meninggalkanmu yang dulu pernah ada
Namun harus aku lakukan 
Karena ku tahu ini yang terbaik

Reff : 
Ku harus pergi meninggalkan kamu
Yang telah hancurkan aku
Sakitnya, sakitnya, oh sakitnya

Cintaku lebih besar cintanya
Mestinya kau sadar itu
Bukan dia, bukan dia, tapi aku

Begitu beratkah ini,
Hingga ku harus mengalah?

Cintaku lebih besar dari benciku
Cukup aku yang rasakan
Jangan dia 
Jangan dia, cukup aku


I think, love means giving someone the chance to hurt you, but trusting them not to. When you completely trust a person, without any doubt, you’ll automatically get one of two results : a FRIEND for life or a LESSON for life. But letting go of someone we love and they hurt us? Once we overcome the heartache, and forget the reasons we cried, and who caused the pain, we will realize that the secret to happiness and freedom is not about control or revenge, but in letting things unfold naturally, and learning from our experiences over the course of time.  After all, what matters most is not the first, but the final chapter of our life, which unveils the details of how well we wrote our story. So let go of the past, set ourself free, and open our mind to the possibility of new relationships and priceless experiences.

And the one thing that we should never let go of is hope. Remember what we deserve and keep pushing forward. Someday all the pieces will come together. Unimaginably good things will transpire in our life, even if everything doesn’t turn out exactly the way we had anticipated. And we will look back at the times that have passed, smile, and ask ourself, “How did I get through all of that?”

Holding on is being brave, but letting go and moving on is often what makes us stronger and happier, right?

P.s. : Love you so much Judika for this lovely song :))