Thursday, April 26, 2012

Something undefined

Semalem aku sama temen temenku, kami pergi sama sama buat makan, especially ada temen yang baru aja ngerayain ulangtahunnya, jadi dia yang nraktir, namanya Tiya. Liat foto ini deh, ini foto kami ambil pas pulang sekolah semester 2 di satu senja yang indah *halah.

Dari sebelah kiri, cewek yang pake baju pink berambut panjang dan senyumnya cantik, namanya Ika. Trus dari kiri ke kanan ada teh Efa, aku, Tiya, Alamanda, sama yang pake baju sama kerudung coklat itu Mitsa. Yang ikut acara semalem itu aku, Ika, Tiya, teteh sama Mitsa, Manda nggak ikut. Mungkin dia lagi pengen istirahat ya. Ada juga lovely single boys (?) kayak Helmo, mas Ricky, Iam, Ayi, Tsani, Trisna, mas Wahyu, Suluh, sama Ubay.

Semalem setelah makan, kami nganterin Tiya pulang dan sedikit berakting kalo aku sama Iam berantem.. Tapi di tengah jalan kami berantem sekaligus nganterin Tiya pulang, aku ngguyur dia pake adonan : 4 telur basi, air keran, kecap Ba*ngo, 9 bungkus terasi pedas AB*C sama tepung bumbu pedasnya Saji*ku. Ku campur semuanya dan baunya bener bener bikin mual. Tiya langsung lari pulang dan mandi, kepanasan banget di kepala sama muka, katanya. Ooops, so sorry dear, that's my bad :( Setelah nganter Tiya pulang, ada beberapa di antara kami yang pergi lagi buat karaokean. Aku, Helmoo, Iam, Ayi, Trisna, mas Ricky sama mas Wahyu. Yaah~ meski ngantuk ngantuk kami tetep nyanyi. Kami seneng bisa sama sama malem ini.

Deg deg. Deg deg. Itu yang kurasain ketika sepanjang jalan -dari aku mulai berangkat ngumpul sampe pulang lagi- entah ku tutupi dengan ketawa yang seperti apapun, rasanya tetep jantung ini berdegup kencang, rasanya ada yang sakiiit banget sejak ada kabar itu. Aku berusaha buat have fun, yang ada malah aku makin ngerasain sakitnya. Apa ini ya, yang lagi dirasain sama kakakku? Apa ini ya, yang dinamakan hubungan batin? Kenapa rasanya sakit sekali? Aku bahkan punya pikiran seperti ini malem ini tadi, "Oke, kemarin udah nangis sampe kayak gitu. Udah berdoa. Sekarang tinggal berusaha lagi, lebih mendekatkan diri sama Bapa dan percaya. Percaya bahwa memang pasti akan selalu ada jalan dari Dia. Jalan menuju sesuatu yang sangat indah yang udah Dia siapin buat kami." tapi itu semua menyublim. Bush! Hilang dalam sekejap mata karena rasanya masih sakit..

Setelah pulang dari karaoke, it's there, still. Aku masih aja ngerasain sakitnya. Akhirnya, seperti biasa, aku nangis sejadi-jadinya. Rasanya rindu. Kerinduan yang nggak akan pernah tersampaikan, kecewaku yang mendalam karena aku nggak bisa melakukan apa apa untuknya, rasa sakit ini, karena aku nggak bisa ada di sampingnya ketika saat saat seperti ini.. Rasanya ada lubang yang gede di sini, di hatiku ini.

Mungkin yang bisa aku lakukan saat ini -seperti yang Sva bilang- hanyalah berusaha dengan segenap hati untuk percaya. Percaya bahwa memang ada jalan kok. Percaya bahwa semuanya memang sudah di siapkan seperti ini. Percaya bahwa Dia sangat menyayangi kami -aku dan keluargaku- apa adanya. Percaya bahwa suatu saat, semua kepercayaan ini tidak akan pernah menjadi sia-sia dan hanya berakhir pada penyesalan, karena aku telah percaya dan berharap pada Bapa, bukan pada yang lainnya. Percaya bahwa Dia ada, dan selalu ada disini, menghiburku, karena setelah aku berdoa, aku berfikir bahwa aku pasti bisa menguatkan diriku sendiri, juga menguatkan dirinya, dan tidak pernah lelah untuk selalu mengucap syukur, dan selalu percaya sama Dia, pasti akan selalu ada jalan. Percaya sama Dia bahwa Dia pasti akan menjaga keluargaku dengan sangat baik. Dia sudah menyiapkan semuanya. Aku harus mendukung kakakku untuk bersiap dan memantaskan diri untuk menerima berkat itu: bahwa Dia telah menyiapkan sesuatu yang sangat indah disana, yang sedang menunggu untuk kami datangi dan kami ambil.

Saturday, April 21, 2012

Third Task

Halo. Ini tugas ketigaku di SIMK. Dibaca yak, dibaca yak. Aja aja hwaiting! *nyemangatin diri sendiri* *ngantuk* :hammer
Ini tentang algoritma dan gimana caranya bikin flowchart buat USM STAN.

Yang pertama, tentang algoritma. Yang belum begitu paham tentang algoritma, di dalam matematika dan komputasi, algoritma atau algoritme merupakan kumpulan perintah untuk menyelesaikan suatu masalah. Perintah-perintah ini dapat diterjemahkan secara bertahap dari awal hingga akhir. Masalah tersebut dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah, ada kriteria kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Algoritma akan dapat selalu berakhir untuk semua kondisi awal yang memenuhi kriteria, dalam hal ini berbeda dengan heuristik. Algoritma sering mempunyai langkah pengulangan (iterasi) atau memerlukan keputusan (logika Boolean dan perbandingan) sampai tugasnya selesai.
Desain dan analisis algoritma adalah suatu cabang khusus dalam ilmu komputer yang mempelajari karakteristik dan performa dari suatu algoritma dalam menyelesaikan masalah, terlepas dari implementasi algoritma tersebut. Dalam cabang disiplin ini algoritma dipelajari secara abstrak, terlepas dari sistem komputer atau bahasa pemrograman yang digunakan. Algoritma yang berbeda dapat diterapkan pada suatu masalah dengan kriteria yang sama.
Kompleksitas dari suatu algoritma merupakan ukuran seberapa banyak komputasi yang dibutuhkan algoritma tersebut untuk menyelesaikan masalah. Secara informal, algoritma yang dapat menyelesaikan suatu permasalahan dalam waktu yang singkat memiliki kompleksitas yang rendah, sementara algoritma yang membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan masalahnya mempunyai kompleksitas yang tinggi.
Jadi pada intinya algoritma adalah urutan-urutan langkah logis dalam penyelesaian masalah secara logis dan sistematis. Oleh karena Algoritma hanya berupa urutan-urutan langkah untuk melakukan sesuatu atau menyelesaikan suatu masalah secara logis dan sistematis, maka dalam menyelesaikan suatu masalah, maka Algoritma yang dibuat oleh seseorang bisa berbeda antara satu dengan yang lain, bergantung logika masing-masing. Namun dalam membuat suatu Algoritma, hendaknya kita memperhatikan hal-hal berikut:
1. Algoritma harus benar
2. Hasil yang dicapai harus sedekat mungkin dengan nilai sebenarnya
3. Efisien

Soal : USM STAN ( Ujian Seleksi Masuk ) rencananya akan dilaksanakan kembali pada tahun ini. Seleksi yang dilakukan meliputi seleksi administratif dan seleksi secara tertulis. Dalam seleksi administratif, pihak STAN mensyaratkan nilai rata-rata Ujian Kelulusan atau UN minimal 7,5 dan khusus untuk nilai Ujian Bahasa Indonesia minimal 7, dan untuk tahap selanjutnya, untuk seleksi tertulis STAN mengadakan ujian seleksi seperti biasa yang terdiri dari 2 jenis soal yaitu 120 butir soal Tes Potensial Akademik (TPA) dan 60 butir soal Bahasa Inggris. Sistem penilaian adalah tetap yaitu Nilai Benar (B)=+4, Salah (S)=(-1), Kosong/Tidak Diisi (K)=0. Selain itu, berlaku ketentuan nilai mati. Nilai mati adalah nilai minimal peserta untuk dapat lolos dari ujian tulis ini yaitu minimal 1/3 benar dari masing-masing jenis soal (minimal 40 butir soal TPA dan 20 butir soal Bahasa Inggris harus dapat dijawab dengan benar oleh peserta USM STAN). Jumlah mahasiswa yang akan diterima pada USM STAN kali ini adalah sebanyak 1000 orang mahasiswa.

Dilihat dari soal di atas, kita dapat membuat sebuah Algoritma yang sederhana, seperti di bawah ini :
1. Panitia memasukkan data peserta
2. Sistem membaca data peserta
3. Cek nilai rata-rata hasil UAN peserta. Jika nilai rata-rata UAN peserta lebih dari 7,5, peserta lanjut ke tahap selanjutnya, jika tidak, berikan pesan bahwa peserta tidak lolos. 
4. Cek nilai UAN Bahasa Indonesia peserta. Jika nilainya lebih dari 7, peserta lanjut ke tahap selanjutnya, jika tidak, berikan pesan bahwa peserta tidak lolos.
5. Masukkan jawaban peserta pada ujian tulis USM STAN
6. Baca jawaban peserta pada ujian tulis USM STAN
7. Hitung jumlah jawaban benar peserta
8. Cek jumlah jawaban benar peserta. Jika jumlah jawaban benar peserta lebih dari 1/3 jumlah keseluruhan masing-masing tipe soal (TPA benar<40 dan/atau Bahasa Inggris<20), peserta lanjut ke tahap berikutnya, jika tidak, peserta tidak lolos. 
9. Hitung nilai ujian tulis USM STAN peserta (B*4+S*(-1)+K*0)
10. Sortir nilai ujian tulis USM STAN peserta
11. Cek ranking nilai ujian tulis USM STAN peserta. Jika ranking ujian tulis USM STAN peserta antara 1-1000, peserta dinyatakan lolos, jika ranking ujian tulis USM STAN peserta lebih dari 1000, peserta tidak lolos.

Setelah kita tentukan Algoritmanya, sekarang saatnya untuk membuat flowchartnya. Bisa di lihat seperti yang ada di bawah ini :


Jadi, seperti yang bisa dilihat diatas, flowchart itu intinya adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program, supaya lebih mudah memahami.


Okeee, yang cantik yang ganteng, makasih ya udah baca tulisan ini *makasih banget buat yang bertahan untuk tetep baca* hehe
Sampai ketemu di tulisan -atau tugas- yang lain lagi yaa. Semoga bermanfaat.
GBU :)

Thursday, April 12, 2012

So Lovely





This lovely song reminds me.. 
August 12, 2007.. When I began to fall in love with him, Febritiya Christ Sujatmoko..
October 25, 2007.. When him and I decided to take care of each other..
And this love still goes on..

Wednesday, April 11, 2012

Second Task - SIMK

Hi there. Ketemu lagi di postingan kelima yang kali ini, untuk kedua kalinya aku nulis tugas dari sekolah, khususnya buat mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Keuangan. I wanna share anything about correlations between GPRS, GSM, CDMA, etc. Please enjoy ^-^

GPRS atau General Packet Radio Service, adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS (General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).

Kemunculan GPRS didahului dengan penemuan telepon genggam generasi 1G dan 2G yang kemudian mencetuskan ide akan penemuan GPRS. Penemuan GPRS terus berkembang hingga kemunculan generasi 3G, 3,5G, dan 4G. Perkembangan teknologi komunikasi ini disebabkan oleh keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja, kemampuan dan efisiensi dari teknologi generasi sebelumnya. 
1. Generasi 1G: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System). 
2. Generasi 2G: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. 2G merupakan jaringan telekomunikasi seluler yang diluncurkan secara komersial pada GSM di Finlandia oleh Radiolinja pada tahum 1991.

GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip 'tunnelling'. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9,6 kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM. Kanal-kanal radio ganda dapat dialokasikan bagi seorang pengguna dan kanal yang sama dapat pula digunakan dengan berbagi antar pengguna sehingga menjadi sangat efisien. Dari segi biaya, harga mengacu pada volume penggunaan. Penggunanya ditarik biaya dalam kaitannya dengan banyaknya byte yang dikirim atau diterima, tanpa memperdulikan panggilan, dengan demikian dimungkinkan GPRS akan menjadi lebih cenderung dipilih oleh pelanggan untuk mengaksesnya daripada layanan-layanan IP.

GPRS merupakan teknologi baru yang memungkinkan para operator jaringan komunikasi bergerak menawarkan layanan data dengan laju bit yang lebih tinggi dengan tarif rendah ,sehingga membuat layanan data menjadi menarik bagi pasar massal. Para operator jaringan komunikasi bergerak di luar negeri kini melihat GPRS sebagai kunci untuk mengembangkan pasar komunikasi bergerak menjadi pesaing baru di lahan yang pernah menjadi milik jaringan kabel, yakni layanan internet. Kondisi ini dimungkinkan karena ledakan penggunaan internet melalui jaringan kabel (telepon) dapat pula dilakukan melalui jaringan bergerak. Layanan bergerak yang kini sukses di pasar adalah, laporan cuaca, pemesanan makanan, berita olah raga sampai ke berita-berita penting harian. Dari perkembangan tersebut, dapat dirasakan dampaknya pada kemunculan berbeagai provider HP yang bersaing menawarkan tarif GPRS yang semakin terjangkau.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, ''notebook'' dan ''handheld computer''. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
•    Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
•    Software yang dipergunakan
•    Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.

GPRS didesain untuk menyediakan layanan transfer packet data pada jaringan GSM dengan kecepatan yang lebih baik dari GSM. Kecepatan yang lebih baik ini didapat dengan menggunakan coding scheme (CS) yang berbeda dari GSM.

Komponen-komponen utama jaringan GPRS adalah:
a. GGSN (Gateway GPRS Support Node)
Gerbang penghubung jaringan GPRS ke jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface ke PDN (Public Data Network), information routing, network screening, user screening, address mapping. GGSN bertugas:
1. Sebagai interface ke jaringan IP external seperti : public internet atau mobile service provider
2. Memutakhirkan informasi routing dari PDU ( Protokol Data Units) ke SGSN.

b. SGSN (Serving GPRS Support Node)
Gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke HLR, registrasi pelanggan baru. Cara kerja SGSN, yaitu bertugas:
1. Mengirim paket ke Mobile Station (MS) dalam satu area
2. Mengirim sejumlah pertanyaan ke HLR untuk memperoleh profile data pelanggan GPRS (management mobility)
3.Mendeteksi MS-GPRS yang baru dalam suatu area servis yang menjadi tanggung jawabnya (location management)
4. SGSN dihubungkan keBSS pada GSM dengan koneksi frame relay melalui PCU (Packet Control Unit) didalam BSC.

c. PCU
Merupakan komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS



GSM, adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia. Teknologi GSM menggunakan sistem Time Division Multiple Access (TDMA) yang membagi frekuensi radio berdasarkan satuan waktu. Teknologi ini memungkinkan untuk melayani beberapa panggilan secara sekaligus melakukan pengulangan-pengulangan dalam irisan waktu tertentu yang terdapat dalam satu channel radio, dengan alokasi kurang lebih delapan di dalam satu channel frekuensi sebesar 200 kHz per satuan waktu. Kelebihan dari GSM ini adalah interface yang tinggi bagi para provider dan penggunanya.


Secara umum, network element dalam arsitektur jaringan GSM dapat dibagi menjadi:

a. Mobile Station (MS)
Mobile Station atau MS merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk melakukan pembicaraan. Terdiri atas:
• Mobile Equipment (ME) atau handset, merupakan perangkat GSM yang berada di sisi pengguna atau pelanggan yang berfungsi sebagai terminal transceiver (pengirim danpenerima sinyal) untuk berkomunikasi dengan perangkat GSM lainnya.
• Subscriber Identity Module (SIM) atau SIM Card, merupakan kartu yang berisi seluruh informasi pelanggan dan beberapa informasi pelayanan. ME tidak akan dapat digunakan tanpa SIM didalamnya, kecuali untuk panggilan darurat. Data yang disimpan dalam SIM secara umum, adalah:
- IMMSI (International Mobile Subscriber Identity), merupakan penomoran pelanggan.
- MSISDN (Mobile Subscriber ISDN), nomor yang merupakan nomor panggil pelanggan.

b. Base Station Sub-system (BSS)
Base Station System atau BSS, terdiri atas:
• BTS Base Transceiver Station, perangkat GSM yang berhubungan langsung dengan MS dan berfungsi sebagai pengirim dan penerima sinyal.
• BSC Base Station Controller, perangkat yang mengontrol kerja BTS-BTS yang beradadi bawahnya dan sebagai penghubung BTS dan MSC

c. Network Sub-system (NSS)
Network Sub System atau NSS, terdiri atas:
• Mobile Switching Center atau MSC, merupakan sebuah network element central dalam sebuah jaringan GSM. MSC sebagai inti dari jaringan seluler, dimana MSC berperan untuk interkoneksi hubungan pembicaraan, baik antar selular maupun dengan jaringan kabel PSTN, ataupun dengan jaringan data.
• Home Location Register atau HLR, yang berfungsi sebagai sebuah database untuk menyimpan semua data dan informasi mengenai pelanggan agar tersimpan secara permanen.
• Visitor Location Register atau VLR, yang berfungsi untuk menyimpan data dan informasi pelanggan.
• Authentication Center atau AuC, yang diperlukan untuk menyimpan semua data yang dibutuhkan untuk memeriksa keabsahaan pelanggan. Sehingga pembicaraan pelanggan yang tidak sah dapat dihindarkan.
• Equipment Identity Registration atau EIR, yang memuat data-data pelanggan.

d. Operation and Support System (OSS)
Operation and Support System atau OSS, merupakan sub sistem jaringan GSM yang berfungsi sebagai pusat pengendalian, diantaranya fault management, configuration management, performance management, dan inventory management.
Secara bersama-sama, keseluruhan network element di atas akan membentuk sebuah PLMN (Public Land Mobile Network).


CDMA, Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.
Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama yang berkaitan dengan generasi ke-tiga (3G), CDMA menjadi teknologi pilihan masa depan.
CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm. CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka.Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap.

Fitur
• Sinyal pesan pita sempit ( narrowband) akan digandakan dengan penyebaran sinyal pita lebar (wideband) atau pseudonoise code
• Setiap user mempunyai pseudonoise (PN) code sendiri sendiri.
• Soft capacity limit: performance sistem akan berubah untuk semua pengguna begitu nomor -pengguna meningkat.
• Near-far problem (masalah dekat-jauh)
• Interference terbatas:kontrol daya sangat diperlukan lebar bandwidth menimbulkan keanekaragaman, sehingga menggunakan rake receiver. Akan membutuhkan semua komputer yang pernah dibuat oleh manusia diatas bumi untuk memecahkan kode dari satu setengah percakapan dalam sistem CDMA.


PERJALANAN GENERASI
G diartikan untuk Generatsi dan berkaitan tentang kecepatan data transmisi
1. 1G - Original analog cellular for voice (AMPS, NMT, TACS) 14.4 kbps
2. 2G - Digital narrowband circuit data (TDMA, CDMA) 9-14.4 kbps
3. 2.5G - Packet data onto a 2G network (GPRS, EDGE) 20-40 kpbs
4. 3G - Digital broadband packet data (CDMA, EV-DO, UMTS, EDGE) 500-700 kbps
5. 3.5G - Replacement for EDGE is HSPA 1-3 mbps and HSDPA up to 7.2Mbps
6. 4G - Digital broadband packet data all IP (Wi-Fi, WIMAX, LTE) 3-5 mbps
7. 5G - Gigabit per second in a few years (?) 1+ gbps

GPRS (General Packet Radio Service) : suatu teknologi yang digunakan untuk pengiriman dan penerimaan paket data. GPRS sering disebut dengan teknologi 2.5G. Fasilitas yang diberikan oleh GPRS : e-mail, mms (pesan gambar), browsing, internet. Secara teori GPRS memberikan kecepatan akses antara 56kbps sampai 115kbps.

EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) : teknologi perkembangan dari GSM, rata-rata memiliki kecepatan 3kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar 384kbps. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS (e-mail, mms, dan browsing).

UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) : perkembangan selanjutnya dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ke tiga (3G). Selain menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan browsing), UMTS juga menyediakan fasilitas video streaming, video conference, dan video calling*). Secara teori kecepatan akses UMTS sekitar 480kbps.

HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya HSDPA tetap saja lebih cepat. 


Perkembangan GPRS



1G

Jaringan 1G pertamakali ditemukan di tahun 1980 ketika AMPS di Amerika bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di teknologi jaringan. Yang harus kamu ketahui adalah bahwa ini adalah standar baru dari teknologi jaringan. zaman dimana campur tangan manusia sudah tidak terlalu dibutuhkan semuanya benar benar sudah otomatis dan dengan bentuk yang kecil tentunya. karena ini adalah ponsel generasi pertama mereka membuat nya sangat serius mereka membuat ponsel yang kuat dan handal yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia.



2G

Pada awal tahun 90-an untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan seluler digital, yang hampir bisa dipastikan memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi jaringan analog (1G) seperti suara lebih jernih, keamanan lebih terjaga dan kapaistas yg lebih besar. GSM muncul terlebih dahulu di Eropa sementara Amerika mengandalkan D-AMPS dan Quallcomm CDMA pertama mereka. kedua sistem ini (GSM dan CDMA) mewakili generasi ke dua (2G) dari teknlogi jaringan nirkabel, mereka berbeda, mereka unik dan mereka asli. Dan juga kenyataan bahwa generasi Pertama telah pupus satu dekade yang lalu sehingga memang harus ada generasi yang baru.

Generasi kedua memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat, yaitu sekitar 14.4 KBPS. Kamu juga dapat mengirimkan pesan teks. akan tetapi Fitur CSD ini membuat tagihan bulanan kamu membengkak, karena jika kamu ingin terhubung ke internet kamu harus menggunakan dialup yang dihitung permenit. kecuali kamu memang punya percetakan uang sendiri dirumah, hehe ;)

Pada tahun tahun selanjutnya ketika orang-orang sudah ketagihan internet, ketika mereka mengecek email setiap hari mereka merasa sudah harus ada perubahan, mereka membutuhkan akses data yang lebih cepat dari yang ada saat itu. GPRS memang lebih bagus dari 2G tapi tidak cukup bagus jika kita bandingkan dengan 3G yang benih benih nya sudah mulai muncul ketika GPRS di umumkan untuk pertama kali.


2.5G




GPRS (The General Packet Radio Service) – 2.5G – adalah terobosan terbaru di generasi ke dua ini. GPRS jg adalah akar dari munculnya 4G. lahir pada tahu 1997 GPRS dengan sigap menggantikan CSD yang boros. dengan GPRS kamu bisa dipastikan “Always on” kamu dapat terhubung ke internet dimana saja dan kapan saja. secara teori kecepatan gprs mampu mencapai 100kbps walau dalam kenyataannya kita tidak pernah mencapai kecepatan 40kbps sekalipun hehe ;) GPRS juga membuat kamu pasti menjadi lebih hemat karena hitungannya menjadi per kilobyte bukan lagi per menit seperti CSD.


3G 

Generasi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan mobile broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana saja. Perkembangan teknologi 3G secara komersial dimulai pada Oktober, 2001, ketika NTTDoCoMo dari Jepang dengan teknologi W-CDMA menjual produknya untuk pertama kali secara terbatas. Kemudian disusul oleh SK Telecom, Korea Selatan pada tahun 2002 dengan teknologi 1xEV-DO, diikuti oleh KTF dari Korea Selatan dengan teknologi EV-DO. Keberhasilan layanan 3 G di kedua negara ini disebabkan oleh faktor dukungan pemerintah. Pemerintah Jepang tidak mengenakan biaya di muka (upfront fee) atas penggunaan lisensi spektrum 3G atas operator-operator di Jepang (ada tiga operator: NTT Docomo, KDDI dan Vodafone). Sedangkan pemerintah Korea Selatan, walau pun mengenakan biaya di muka, memberikan insentif dan bantuan dalam pengembangan nirkabel pita lebar (Korea Selatan adalah negara yang menggunakan Cisco Gigabit Switch Router terbanyak di dunia) sebagai bagian dalam strategi pengembangan infrastruktur.
Di Eropa, dipelopori oleh British Telecom dan Telenor dengan teknologi W-CDMA pada Desember 2001. Di Amerika Serika jaringan 3G dipelopori oleh Monet Mobile Networks dengan teknologi CDMA20001xEV-DO, diikuti oleh Verizon Wireless pada tahun 2003. Di Australia jaringan 3G komersial pertama kali diperkenalkan oleh Hutchinson Telecommunication dengan nama Three pada bulan maret 2003. Pada bulan Desember 2007 jaringan 3G telah dioperasikan di 40 negara dan 154 jaringan HSDPA telah beroperasi di 71 negara, dan 200 juta pelanggan telah terhubung melalui jaringan 3G.

Perkembangan teknologi 3G mengharuskan pengaturan spektrum secara global, melalui penyediaan pita (band) yang lebih luas. Adanya teknologi 3G sebagai hasil pengembangan teknologi generasi kedua, yaitu hasil perkembangan evolusioner, yang masih menggunakan perangkat jaringan 2G yang diperluas dan hasil perkembangan revolusioner yang memerlukan jaringan dan alokasi frekuensi yang sama sekali baru. Secara evolusioner, IMT-2000 telah menerapkan dua macam evolusi ke 3G, yakni dari 2G CDMA standard IS-95 (cdmaOne) ke IMT-SC (cdma2000) dan dari 2G TDMA standars (GSM/IS-136) ke IMT-SC (EDGE). Secara revolusioner, IMT-2000 membangun alokasi spektrum yang baru terkait tuntutan saluran yang makin luas.


3.5G

Generasi 3,5G merupakan pengembangan dari 3G yang memungkinkan pengiriman data lebih cepat. Perbandingan antara 3G dan 3,5G terlihat jelas pada kecepatan transmisinya. Pada 3G, kecepatan transmisi maksimal 384kbps, sementara pada 3,5G kecepatan transmisi maksimal mencapai 3,6Mbps. Generasi 3G dan 3,5G mendukung layanan video call yang memungkinkan penelpon dan penerima saling bertatap muka.




4G



Belakangan ini industri nirkabel mulai mengembangkan teknologi 4G, meskipun sebenarnya teknologi 4G ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk membedakan dengan jelas teknologi 3G dan 4 G. Salah satu teknolgoi 4G yaitu WiMax mobile standard telah diterima oleh ITU untuk ditambahkan pada IMT-2000, sehingga teknologi baru ini masih digolongkan ke dalam keluarga 3G. International Telecommunication Union (ITU) sedang mempelajari kemampuan mobile broadband yang disebut IMT-advanced yang disebut teknologi generasi keempat (4G). Diharapkan ITU segera melaksanakan penggunaan IMT-2000 (3G) dan IMT-Advanced (4G), konsekuensinya ITU harus menambah pita baik dibawah 1 GHz maupun diatas 2GHz.



Sumber :


http://id.wikipedia.org/wiki/GPRS
http://www.iniunik.web.id/2011/04/apa-itu-teknologi-4g-bedanya-dengan-1g.html#axzz1rGxfb7wv

Wi-Fi vs Bluetooth


Here it is. A lovely tugas SIMK, about the differences between Wi-Fi and bluetooth ^-^

Pengertian Wi-Fi (baca: wai fai, hehe) merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Wi-Fi bisa juga diartikan sebagai koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan  mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan, tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Sedangkan pengertian bluetooth adalah suatu teknologi komunikasi wireless yang memanfaatkan frekuensi radio ISM 2.4 GHz untuk menghubungkan perangkat genggam secara terpisah (handphone, PDA, computer, printer, dan lain-lain) dengan jangkauan yang relatif pendek. Perangkat-perangkat genggam yang terpisah tersebut dapat saling bertukar informasi atau data dengan menggunakan Bluetooth. Teknologi Bluetooth pada awalnya diusulkan oleh Ericsson dan kemudian bersama-sama dengan IBM, Intel, Nokia, dan Toshiba membentuk Bluetooth Special Interest Group (SIG) pada tahun 1998 yang kemudian diikuti oleh perusahaan besar seperti Microsoft, 3Com, Lucent, dan Motorola. Nama bluetooth diambil dari nama raja Denmark, Harald Bluetooth. Tujuan dari perancangan bluetooth adalah sebagai teknologi yang murah, handal, berdaya rendah, dan efisien.

Untuk menganalisis perbedaan dari bluetooth dan WiFi, maka pada dasarnya kita harus mengetahui persamaan diantara keduanya terlebih dahulu. Persamaan bluetooth dan WiFi adalah sama-sama dalam menggunakan gelombang pada frekuensi radio untuk tujuan transmisi. Ini adalah alasan mengapa banyak dari kita yang bingung di antara dua teknologi, dan berpikir bahwa mereka menyelesaikan tujuan yang sama. Namun ada, banyak perbedaan antara wifi dan bluetooth.
Setelah mengetahui persamaan keduanya, baru kita menganalisis apa sajakah perbedaan antara WiFi dan bluetooth mengingat keduanya memiliki dasar protokol yang terpisah, atau berbeda. Hal ini menimbulkan perbedaan antara wi-fi dan bluetooth, yang menyebabkan bidang aplikasi mereka berubah drastis.


Aspek Perbedaan WiFi dan Bluetooth

  • Sejarah Penggunaannya
Wi-fi adalah teknologi yang telah dipakai lebih lama dibandingkan dengan bluetooth. Hampir semua komputer yang diproduksi saat ini memiliki kartu LAN nirkabel terpasang di dalamnya. Bluetooth adalah teknologi yang relatif baru tetapi ponsel dan laptop produsen telah mulai mengintegrasikan fasilitas ini dalam perangkat yang mereka produksi. Perbedaan utama antara wi-fi dan bluetooth, karena bluetooth yang tidak digunakan seluas wi-fi, adalah jangkauan. Standar bluetooth dikenal sangat baik, karena kecepatan transfer data yang tinggi dan keamanan data yang menyediakan.

  • Karakteristik
Bluetooth menggunakan beberapa paket. Terdapat lima jenis paket yaitu ID, NULL, POLL, FHS, dan DM1.
Paket ID terdiri dari reduced-length access code sebesar 68 bit tanpa header dan payload. Paket ini digunakan untuk melakukan aktivitas seperti paging, placing inquiries dan mengirim respon. Paket ID merupakan satu-satunya paket yang mempunyai reduced-length access code. Paket ini sangat handal karena menggunakan sliding correlator untuk penerimaan kode akses.
Paket NULL dan POLL terdiri dari kode akses dan header tanpa payload. Yang membedakan kedua paket ini adalah paket POLL meminta respon, sedangkan paket NULL tidak.
Paket FHS terdiri dari payload sebesar 240 bit termasuk penggunaan kode Hamming. Paket ini digunakan untuk mendukung beberapa tugas seperti sinkronisasi clock, pengaturan paging, dan deskripsi kode akses.
Paket DM1 adalah paket yang sesuai dengan arsitektur paket ACL dan dapat dipertimbangkan sabagai paket ACL tetapi tidak terbatas pada saluran ACL saja. Paket ini digunakan untuk memberikan informasi control secara asinkron melalui saluran SCO dan juga membawa data atau informasi control melalui saluran ACL.

Sedangkan hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa :
• PCI
• USB
• PCMCIA
• Compact Flash


Ada pula 2 mode untuk mengakses koneksi Wi-fi, yaitu :
Ad-Hoc, mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point.

Infrastruktur, menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).

  • Standar
Bluetooth dan wi-fi bekerja pada standar yang berbeda. Baru-baru ini instalasi wi-fi didasarkan pada standar 802.11n sementara perangkat bluetooth yang saat ini mengikuti standar yaitu standar 2,0 bluetooth.

  • Jangkauan
Bluetooth memiliki jarak jangkauan sekitar 30 kaki, dan Wi-fi pun telah menjadi favorit untuk membuat LAN (Local Area Network) di rumah-rumah dan di kantor-kantor. Sangat jelas mengapa hal ini terjadi, tentu saja karena proses dan akses internet di rumah menjadi mudah, jika kamu tidak perlu mengintegrasikan kabel LAN di sistem kamu untuk membentuk jaringan, hanya untuk berbagi koneksi internet. Di kantor, penggunaan LAN nirkabel juga menyebabkan pengurangan biaya instalasi LAN. Kisaran wi-fi adalah maka cukup tinggi, sekitar 300 meter dari simpul jaringan nirkabel.

  • Sambungan dan Instalasi
Perangkat bluetooth tidak memerlukan instalasi atau konfigurasi. Kerja dari perangkat bluetooth sangat sederhana dan dengan demikian mereka tidak perlu dikonfigurasi. Kamu bisa langsung memilih perangkat diaktifkan bluetooth lain, untuk yang kamu inginkan untuk mentransfer data. Jika kamu ingin mengaktifkan fasilitas bluetooth di komputer pribadi kamu, maka semua yang harus kamu lakukan adalah hanya dengan membeli adaptor bluetooth. Bluetooth dongle yang datang bersama dengan setup CD dan kamu dapat menginstal setup, untuk mengaktifkan bluetooth kamu. Berbeda halnya dengan Wi-Fi, Wi-fi memerlukan beberapa konfigurasi. Untuk wi-fi jaringan diaktifkan, kamu harus menginstal router dan modemnya terlebih dahulu.

  • Jenis Jaringan
Wi-fi digunakan untuk pembentukan LAN nirkabel (Local Area Network). Sejumlah besar komputer desktop dan laptop dapat dihubungkan dengan menggunakan wi-fi, di mana sebagai user kamu tidak dapat membentuk suatu Local Area Network (LAN) sendiri, dalam kasus bluetooth. Sedangkan bluetooth, bluetooth masih memungkinkan kamu untuk membentuk PAN (Personal Area Network).

  • Kecepatan Data Transfer
Kecepatan transfer data untuk bluetooth ini jauh lebih tinggi dari wi-fi. Menggunakan Bluetooth, kamu dapat mentransfer data dengan kecepatan 800 kbps, dimana wi-fi adalah data yang rentan terhadap kerugian dan karenanya memiliki kecepatan lebih rendah. Jika kamu terhubung ke Internet menggunakan wi-fi, kecepatan download kamu akan lebih kecil dari apa yang akan kamu dapatkan ketika kamu terhubung menggunakan internet broadband.

  • Aplikasi Wi-Fi dan Bluetooth
Selain semua perbedaan yang disebutkan di atas, terdapat perbedaan antara Wi-Fi dan bluetooth lainnya, yaitu di dalam bagian aplikasi mereka. Bluetooth digunakan untuk data dan file transfer, dari satu perangkat ke perangkat yang lain. Kamu dapat mengakses mengaktifkan bluetooth printer dari komputer kamu, lalu menggunakannya. Namun apabila kamu menggunakan wi-fi, kamu tidak hanya dapat membuat transfer data kecil, tetapi kamu juga dapat mengakses database dan software yang terletak di beberapa mesin lain dalam jaringan. Akses internet nirkabel juga dapat diberikan kepada semua komputer dalam LAN nirkabel. Dalam kasus bluetooth, hal ini tidak mungkin. Namun, kamu dapat menghubungkannya melalui komputer, sehingga memungkinkan bluetooth aktif ke internet, jika kamu dapat mengakses internet dengan GPRS ketika kamu mengaktifkan bluetooth telepon seluler kamu.

  • Spread yang Digunakan
Bluetooth menggunakan spread spectrum frequency hopping (SSFH), sedangkan Wi-Fi menggunakan direct sequence spread spectrum (DSSS), yang pada intinya spread pada Wi-Fi akan lebih stabil dan tentunya lebih cepat dibandingkan dengan Bluetooth.

  • Potensi Masa Depan
Banyak pakar yang memperkirakan bahwa interkoneksi dimasa depan akan dipegang oleh Bluetooth dan Wi-Fi, Wi-Fi memang dirancang untuk bekerja dan masuk ke dalam jaringan melalui sebuah access point, sementara bluetooth tidak memerlukan access point untuk melakukan transfer data. Serangan bluetooth mungkin akan lebih dapat mudah 'menang' pada device mobile karena masalah efisiensi penggunaan baterai dibandingkan dengan Wi-Fi, namun untuk koneksi yang terkenal handal, cepat dan dapat menghubungkan dengan jarak tertentu adalah senjata utama Wi-Fi untuk memenangkan persaingan ini. Namun infrared juga meski pelan tapi pasti dan kesederhanaanya telah menjadi standar internasional sampai dengan saat ini.

What? :'|

Hi there. This is April 11 already, and I'm still thinking about what I'll share on this blog, anything about correlation between bluetooth and WiFi. And I still stuck here, still have no idea :'| Anyone? Help me?

Tuesday, April 10, 2012

Ochi (˘⌣˘)ε˘`)

This story is about my eldest brother, Andyas Yossi.
He's in his last semester at ATMI Polytechnic Solo. 


What I can tell you about him is, he could love me, my face-my body-my disposition no matter what. He even loves me so much moooore than I do. I thank to my Lord so much for giving me an adorable brother.


I think many people who know my family well will agree if I tell you that my Ochi is the most patience man in the world (*kepleset lebay dikit. hehe) but yes, I mean it. I did so many mistakes in my past, but he just only smiled, he did never judge me. 


I always remember what he said to me when I was just crying all night long, "Kalo kamu butuh nyawaku, aku siap. Aku ikhlas lillahi ta'ala." and since that night, I promised to myself that I won't get myself hurt anymore.. I'll take care of myself, because with that way, I could take care of him too.


Good things always happen for good people. -Karma


I do love you, mas Ochi.
God bless you, my dear.

Hi

Hi anyone. This is my new official weblog.
Actually, I prefer to share my thoughts in Tumblr, but ya, my teacher -literally my lecturer- asks his students to begin sharing-writing in weblogs.  Then I come with this blog.


I will share my thoughts and my new experiences here. And I wish you could leave some comments. 


Love,
Dyas Yessica.